Skip to main content

Pawai Taaruf Kota Mojokerto 2019

Sebanyak 91 lembaga pendidikan di Kota Mojokerto, mengikuti pawai ta'aruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, Sabtu (7/9/2019). Setiap peserta diberi waktu 90 detik untuk menampilkan kreasinya di depan dewan juri sebelum akhirnya long march dari depan kantor Walikota Mojokerto, Jalan Gajah Mada, menuju rumah rakyat di Jalan Hayam Wuruk.

Pawai Taaruf SD SMP SMA Kota Mojokerto 2019


Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah. "Dalam hari ini, ada dua agenda. Pawai Ta'aruf dan Karnaval Spirit of Mojopahit dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74," ungkapnya. Wali kota yang akrab disapa sebagai Ning Ita tersebut, juga mengatakan, pawai ta'aruf tersebut mengambil tema 'Dengan Semangat Berhijrah untuk Menuju Rahmat Allah SWT'. Mengusung Islam Nusantara, dengan tujuan landasan dasar Bhinneka Tunggal Ika yang saat ini sering digoyang oleh isu atau berita yang menyebabkan perpecahan.

"Dengan semangat kebersamaan dan bersatunya warga masyarakat Kota Mojokerto dari berbagai suku, etnis, agama dan budaya, kita memang ber-Bhinneka tapi kita tetap keluarga besar. Keluarga besar Kota Mojokerto. Sekaligus ini untuk media syiar agama Islam," katanya. Yakni dengan berjalan kaki bersama-sama mendekatkan diri antar warga dan peserta, ada kedekatan, kebersamaan, toleransi melalui kreasi budaya nusantara tetap bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika. "Untuk peserta Karnaval Pembangunan ada 60 peserta, sedangkan Pawai Ta'aruf sebanyak 91 peserta. Jumlah ini naik dari tahun lalu sebanyak 70 peserta, ini menunjukkan antusiasme lembaga pendidikan karena mayoritas peserta adalah lembaga pendidikan untuk memeriahkan event tahunan," tegasnya.

Para peserta pawai ta'aruf sendiri dari lembaga pendidikan yang ada di Kota Mojokerto, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hadir dalam acara itu Wakil Wali Kota dan Ketua Tim Penggerak PKK, Kapolres Kota Mojokerto dan Forkopimda.


Sumber : surabaya.tribunnews.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Kreatif Memperkenalkan Aneka Profesi Kepada Anak

Ilustrasi aneka profesi Pengenalan profesi sangat penting bagi anak-anak usia dini. Semakin banyak mengenal aneka profesi, mereka akan semakin memiliki banyak gambaran tentang mau jadi apa kelak. Keinginan ”mau jadi apa kelak” ini lebih dikenal dengan sebutan cita-cita. Ini yang akan memacu dan memotivasi anak untuk berusaha mengejarnya. Salah satunya dengan rajin belajar. Ada aneka cara unik dan kreatif yang bisa dilakukan orang tua untuk mengenalkan cita-cita kepada anak. Hal ini bisa membuat anak memahami betapa keras perjuangan orang tua untuk mendapatkan penghasilan guna membiayai kehidupan keluarga. Anak-anak juga akan memahami apa yang orang tua lakukan di tempat bekerja, cara orang tua bersosialisasi dengan rekan kerja, aneka peralatan bekerja, macam-macam ruangan di suatu kantor dan lainnya. Melatih anak mempraktikkan suatu pekerjaan. Sesekali kita bisa mengajak anak pergi ke salon. Biarkan sang buah hati memperhatikan apa yang dilakukan oleh seorang penata rambut. Misal...